Bagaimana Cara Pesan ?

1 Hubungi Kami atau Datang Langsung.
2 Konsultasi dan Design Project.
3 Produksi, Pembayaran dan Implementasi

Jika masih belum jelas, dapat mengirimkan pertanyaan via e-mail ke microdataindonesia@gmail.com

JAM BUKA

Senin - Selasa 8:30AM - 6:00AM
Sabtu - Minggu 9:00AM - 5:00PM

Telp: 08118880853

Teknologi yang terinspirasi oleh Tumbuhan

by / 24 Jul 2020 / Published in teknologi
Post Image


Teknologi yang terinspirasi oleh Tumbuhan

Kamu pasti sering mendengar kalimat "Inspirasi bisa didapat dari mana saja". Mungkin dari para pelukis yang mendapatkan inspirasi dari kehidupan pribadinya. Mungkin dari penulis yang bisa saja, mendapatkan inspirasi dari kampus atau sekolahnya dulu. Atau mungkin, mendapatkan inspirasi dari alam sekitar. Salah satunya teknologi yang terinspirasi dari jaringan tumbuhan
Berbagai Ide dan Konsep para peneliti dalam menemukan teknologi biasanya dari permasalahan yang timbul dari kehidupan manusia dimana permasalahan yang dipecahkan tersebut dapat menghasilkan profit.  Namun konsep-konsep yang mendetail sebagai pemecah masalah inti biasanya didapat dari hewan dan tumbuhan. Hewan dan Tumbuhan dengan struktur yang begitu teratur dan kompleks menginspirasi peneliti untuk meniru dan menerapkannya dalam teknologi

Berikut adalah teknologi yang terinspirasi dari tumbuhan :

Pembangkit Listrik Tenaga Surya Abengoa



Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Abengoa diciptakan saat para peneliti di MIT terinspirasi dari salah satu tumbuhan bunga yaitu Bunga Matahari. Keteraturan kelopak bunga matahari menginspirasi peneliti untuk mendesain Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang dapat meminimalkan penggunaan lahan dan juga meningkatkan energi yang dihasilkan oleh PLTS tersebu

Tahun 1883, Charles Fritts dari New York menciptakan panel surya pertama dengan melapisi selenium dengan lapisan tipis emas, Tahun 1913, William Coblentz di Amerika Serikat yang membuat generator termal. Benda yang paling mendekati panel surya modern.

Velcro



merupakan sebuah teknologi yang terinspirasi dari cara duri tanaman menempel pada bulu anjing. Velcro berfungsi untuk mengikat dua sisi kain, pertama kali diciptakan pada tahun 1948 oleh Insinyur Listrik bernama George de Mestral. Velcro ini dipatenkan oleh penemunya pada tahun 1955 dan dibuat secara praktikal sampai diperkenalkan secara komersial pada akhir tahun 1950-an. Pada tahun 1941, insinyur Swiss George de Mestral mengamati duri tersebut di bawah mikroskop dan melihat adanya ratusan kait kecil yang bisa menempel pada rambut atau pakaian. Dia mengembangkan bahan Velcro, dari kata Prancis “velours,” yang berarti beludru, dan “crochet,” yang berarti kait.

Pemurni udara Andrea (Andrea Air Purifier)


 

 adalah sebuah alat hasil kombinasi brilian antara manusia dengan tanaman yang dapat mempercepat kemampuan alami alam untuk membersihkan udara yang kotor dalam rangka untuk mendetoksifikasi suasana di dalam rumah. Alat yang luar biasa ini mampu membersihkan udara di rumah Anda lebih baik dibandingkan dengan tanaman biasa

Biophotovoltaic Moss Table



Biophotovoltaic Moss Table merupakan meja yang dapat membangkitkan listrik melalui proses fotosintesis. Biophotovoltaics Moss Table adalah karya inovatif yang menunjukkan potensi masa depan teknologi Bio Photo-Voltaic (BPV). Dengan meja ini listrik dihasilkan dari elektron lalu ditangkap oleh serat konduktif dalam meja. Teknologi ini mampu mengubah energi yang terbuang dalam proses fotosintesis menjadi daya yang dapat dimanfaatkan dengan praktis.

 

Charger tenaga surya Electree+ 



 

ini terisnpirasi dari bentuk tanaman hias yang populer yaitu bonsai. Charger tenaga surya Electree dirancang oleh Vivien Muller merupakan cherger tenaga surya yang berbentuk bonsai pohon dimana charger ini dapat mengirimkan daya listrik ke perangkat ponsel Anda dari desktop. Charger Electree+ dapat menangkap cahaya melalui 27 buah panel surya berukuran mini yang menghiasi cabang-cabangnya sebagai sumber energi.



 



Tagged under:
TOP