Jika masih belum jelas, dapat mengirimkan pertanyaan via e-mail ke microdataindonesia@gmail.com
microdataindonesia.co.id
High quality innovations, latest methodologies, Technologies & Trends.
T 08118880853
Email: microdataindonesia@gmail.com
Jl. Endro Suratmin No.53f, Way Dadi, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung,, Lampung 35131.
Open in Google MapsKamu pasti sering mendengar kalimat "Inspirasi bisa didapat dari mana saja". Mungkin dari para pelukis yang mendapatkan inspirasi dari kehidupan pribadinya. Mungkin dari penulis yang bisa saja, mendapatkan inspirasi dari kampus atau sekolahnya dulu. Atau mungkin, mendapatkan inspirasi dari alam sekitar. Salah satunya teknologi yang terinspirasi dari jaringan tumbuhan
Berbagai Ide dan Konsep para peneliti dalam menemukan teknologi biasanya dari permasalahan yang timbul dari kehidupan manusia dimana permasalahan yang dipecahkan tersebut dapat menghasilkan profit. Namun konsep-konsep yang mendetail sebagai pemecah masalah inti biasanya didapat dari hewan dan tumbuhan. Hewan dan Tumbuhan dengan struktur yang begitu teratur dan kompleks menginspirasi peneliti untuk meniru dan menerapkannya dalam teknologi
Berikut adalah teknologi yang terinspirasi dari tumbuhan :
Pembangkit Listrik Tenaga Surya Abengoa
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Abengoa diciptakan saat para peneliti di MIT
terinspirasi dari salah satu tumbuhan bunga yaitu Bunga Matahari. Keteraturan
kelopak bunga matahari menginspirasi peneliti untuk mendesain Pembangkit
Listrik Tenaga Surya yang dapat meminimalkan penggunaan lahan dan juga
meningkatkan energi yang dihasilkan oleh PLTS tersebu
Tahun 1883, Charles Fritts dari New York menciptakan panel surya pertama
dengan melapisi selenium dengan lapisan tipis emas, Tahun 1913, William
Coblentz di Amerika Serikat yang membuat generator termal. Benda yang paling
mendekati panel surya modern.
Velcro
merupakan sebuah teknologi yang terinspirasi
dari cara duri tanaman menempel pada bulu anjing. Velcro berfungsi untuk
mengikat dua sisi kain, pertama kali diciptakan pada tahun 1948 oleh Insinyur
Listrik bernama George de Mestral. Velcro ini dipatenkan oleh penemunya pada
tahun 1955 dan dibuat secara praktikal sampai diperkenalkan secara komersial
pada akhir tahun 1950-an. Pada tahun 1941, insinyur Swiss George de Mestral
mengamati duri tersebut di bawah mikroskop dan melihat adanya ratusan kait
kecil yang bisa menempel pada rambut atau pakaian. Dia mengembangkan bahan
Velcro, dari kata Prancis “velours,” yang berarti beludru, dan “crochet,” yang
berarti kait.
Pemurni udara Andrea (Andrea Air Purifier)
adalah sebuah alat hasil kombinasi brilian antara manusia dengan
tanaman yang dapat mempercepat kemampuan alami alam untuk membersihkan udara
yang kotor dalam rangka untuk mendetoksifikasi suasana di dalam rumah. Alat
yang luar biasa ini mampu membersihkan udara di rumah Anda lebih baik
dibandingkan dengan tanaman biasa
Biophotovoltaic Moss Table
Biophotovoltaic Moss Table merupakan meja yang dapat
membangkitkan listrik melalui proses fotosintesis. Biophotovoltaics Moss Table
adalah karya inovatif yang menunjukkan potensi masa depan teknologi Bio
Photo-Voltaic (BPV). Dengan meja ini listrik dihasilkan dari elektron lalu
ditangkap oleh serat konduktif dalam meja. Teknologi ini mampu mengubah energi
yang terbuang dalam proses fotosintesis menjadi daya yang dapat dimanfaatkan
dengan praktis.
Charger tenaga surya Electree+
ini terisnpirasi dari bentuk tanaman hias yang populer yaitu bonsai.
Charger tenaga surya Electree dirancang oleh Vivien Muller merupakan cherger
tenaga surya yang berbentuk bonsai pohon dimana charger ini dapat mengirimkan
daya listrik ke perangkat ponsel Anda dari desktop. Charger Electree+ dapat
menangkap cahaya melalui 27 buah panel surya berukuran mini yang menghiasi
cabang-cabangnya sebagai sumber energi.