Jika masih belum jelas, dapat mengirimkan pertanyaan via e-mail ke microdataindonesia@gmail.com
microdataindonesia.co.id
High quality innovations, latest methodologies, Technologies & Trends.
T 08118880853
Email: microdataindonesia@gmail.com
Jl. Endro Suratmin No.53f, Way Dadi, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung,, Lampung 35131.
Open in Google Maps
Dalam proses pembuatan software atau perangkat lunak tentu terdapat seorang pengembang atau developer. pada dasarnya developer terdapat tiga jenis developer ini masing-masing disebut front-end developer, back-end developer, dan full-stack developer
berikut penjelasan istilah masing-masing di atas :
front- end
yang menjadi bagian front-end adalah tampilan yang dapat dilihat User.user juga bisa berinterkasi pada bagian ini .bagian ini juga disebut "sisi client" karena melibatkan semua hal yang terjadi pada device client.
bagian ini dibangun menggunakan HTML,CSS,dan JavaScript
Back-End
adalah bagian belakang layar dari sebuah website. yang menjadi bagian back-end ialah server,database,dan aplikasi. Bahasa pemograman untuk back-end development diantaranya adalah PHP, Ruby, Python, dan banyak lainnya.
Untuk membangun sebuah website yang berjalan dengan baik, back-end developer biasanya bekerjasama dengan front-end developer.
Full-Stack
Full-stack developer bekerja pada bagian front-end dan back-end. Mereka menguasai HTML, CSS, JavaScript, dan satu atau lebih bahasa pemograman back-end.
Tetapi, menjadi full-stack developer bukan berarti harus mengerjakan keseluruhan kode baik front-end atau back-end . Kebanyakan full stack developer tetap menghabiskan waktunya pada satu bagian programming saja. Namun, kelebihan dari full-stack developer adalah mereka bisa melakukan analisa masalah pada kedua bagian programming. Ada juga beberapa full-stack developer yang mengerjakan semuanya sendiri, biasanya ini terjadi jika mereka freelance atau satu-satunya developer yang berkerja pada sebuah project.