Bagaimana Cara Pesan ?

1 Hubungi Kami atau Datang Langsung.
2 Konsultasi dan Design Project.
3 Produksi, Pembayaran dan Implementasi

Jika masih belum jelas, dapat mengirimkan pertanyaan via e-mail ke microdataindonesia@gmail.com

JAM BUKA

Senin - Selasa 8:30AM - 6:00AM
Sabtu - Minggu 9:00AM - 5:00PM

Telp: 08118880853

Jenis-Jenis SSD Yang Beredar Di Pasaran dan Dapat Anda Gunakan

by / 10 Des 2019 / Published in teknologi
Post Image

Bagi anda pengguna Laptop dan aktif dalam mencari informasi terkait Laptop yang anda gunakan, maka anda pasti pernah mendengar media penyimpanan SSD. SSD yang merupakan singkatan dari Solid State Drive adalah media penyimpanan terbaru yang sangat banyak digunakan beberapa tahun belakangan ini. Kehadiran SSD membuat media penyimpanan Laptop sebelumnya, yaitu HDD menjadi seolah tergantikan. Pasalnya, para vendor pembuat Laptop kini satu per satu beralih menggunakan SSD pada Laptop yang diproduksi. Hal ini karena, meskipun sama-sama media penyimpanan tetapi terdapat perbedaan antara SSD dan HDD yang sangat signifikan. Terutama jika anda mencoba menbandingkan dari sisi kecepatan.

Berikut beberapa jenis SSD yang beredar di pasaran dan dapat anda gunakan untuk laptop kesayangan anda.

1. SSD SATA (Serial ATA)

SATA merupakan interface atau jalur akses data yang sebelumnya sudah digunakan pada teknologi HDD. Sebagian besar Laptop menggunakan jalur SATA ini untuk menghubungkan motherboard ke media penyimpanan seperti HDD. Mengingat hal tersebut, maka SSD juga diberikan interface yang sama yaitu menggunakan interface SATA yang dilengkapi dengan konektor SATA 3. Dengan demikian, Laptop keluaran lama yang menggunakan HDD SATA juga dapat menggunakan SSD dengan mengganti HDD SATA sebelumnya dengan SSD SATA.


Jika dibandingkan dengan SSD PCIe, harga SSD SATA lebih murah dan juga paling banyak peminatnya. Hal ini salah satunya karena sebagian besar pengguna adalah yang hendak melakukan upgrade ke SSD dengan mengganti HDD SATA menjadi SSD SATA. Dari segi kecepatan, meskipun sama-sama menggunakan interface SATA, namun kecepatan SSD SATA bisa mencapai 300-500% dari HDD SATA. Kecepatan membaca data SSD SATA sekitar 500MB/s, sementar kecepatan menulis data sekitar 160MB/s.

SSD SATA memiliki dua jenis konektor untuk menghubungkan SSD ke motherboard. Konektor SSD SATA  yang pertama yaitu konektor SATA 3 sebagaimana yang terdapat HDD SATA. Jenis SSD yang menggunakan konektor ini memiliki ukuran yang sama seperti HDD SATA yaitu 2.5?. Jenis konektor yang kedua adalah konektor M.2 SATA yang bisa dipastikan sudah tersedia pada Laptop keluaran terbaru. Jenis SSD yang menggunakan konektor ini memiliki ukuran yang kecil, yaitu hampir seukuran dengan RAM.

2. SSD mSATA

SSD mSATA memiliki bentuk faktor yang lebih kecil dari SSD standar dan dirancang untuk digunakan dengan perangkat portabel yang memiliki daya terbatas seperti laptop, tablet, dan netbook. SSD mSATA juga telah digunakan dalam berbagai produk komersial seperti penanda digital, perangkat point-of-sale, kios ritel dan printer multifungsi. Ukuran SSD mSATA ini kira-kira sebesar kartu nama. Kelebihan SSD mSATA selain bentuknya yang kecil adalah konsumsi daya yang rendah, tahan guncangan atau getaran, serta memiliki kemampuan boot atau shutdown perangkat yang cepat. Contoh produk ini adalah SSD 850 EVO mSATA 1TB.

3. SSD M.2 SATA

SSD M.2 SATA ini dirancang untuk menghadirkan media penyimpanan yang berkinerja tinggi dalam perangkat yang tipis dan memiliki daya terbatas, seperti laptop ultrabook dan tablet. SSD jenis ini umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil dari SSD mSATA.  Bentuk dan ukuran yang berbeda inilah yang disebut form factor.  Sederhannya, SSD mSATA adalah SSD dengan form factor mSATA sementara M.2 adalah SSD dengan form factor M.2.

Ada dua jenis SSD M.2 SATA ini, yang pertama adalah M.2 dua sisi atau double-sided yang memiliki ukuran 22 mm x 60 mm dan yang kedua adalah M.2 satu sisi atau single-sided yang berukuran 22 mm x 80 mm. Perbedaan kedua M.2 ini ada pada kapasitasnya (M.2 dua sisi memiliki kapasitas yang lebih besar)

4. SSD M.2 NVMe

NVMe atau Non-Volatile Memory Express adalah sebuah standar atau protokol komunikasi yang dikembangkan khusus untuk SSD oleh vendor-vendor seperti Intel, Samsung, Sandisk, Dell, dan Seagate. Pada dasarnya, NVMe memungkinkan memori flash untuk beroperasi sebagai SSD secara langsung melalui antarmuka PCIe daripada melalui SATA dan dibatasi oleh kecepatan SATA yang lebih lambat.

M.2 hanyalah sebuah faktor bentuk. M.2 drive bisa terdapat dalam versi SATA (seperti Crucial MX500 M.2 misalnya) dan versi NVMe (seperti Samsung 970 Pro). NVMe beroperasi di seluruh bus PCIe yang memungkinkan drive untuk bekerja lebih cepat. Intinya, SSD NVMe ini benar-benar cepat jika dibandingkan tipe SSD lainnya. Selain Crucial MX500 M.2, kamu juga bisa menemukan produk SSD NVME murah semacam ADATA M.2 NVME SX6000 atau yang mahal semacam Samsung 970 series.

5. SSD PCIe


Selanjutnya ada SSD PCIe yang menggunakan interface PCIe. PCIe adalah salah satu dari empat faktor bentuk SSD. Secara umum, SSD berbasis PCIe memiliki kinerja yang lebih baik daripada Serial ATA (SATA) berbasis server. Spesifikasi format untuk perangkat berbasis PCIe dikembangkan dan di-maintain oleh PCI Special Interest Group (PCI-SIG). Contoh produk untuk SSD PCIe adalah Intel Optane SSD 905P Series. Selain bentuk ini, Intel juga memiliki tipe produk khusus yang cara kerjanya mirip dengan SSD dan memiliki form factor M.2, yakni Intel Optane Memory. Intel Optane Memory bekerja sebagai cache yang tugasnya mempercepat kinerja HDD. Kamu bisa cek produk Intel Optane Memory di Bukalapak lewat link berikut ini. Itulah beberapa jenis dari SSD menurut bentuk dan ukuran yang beredar di pasaran. SSD ini dapat kamu gunakan untuk membuat komputer lama menjadi terasa lebih cepat kinerjanya. Cukup ganti HDD laptopmu saat ini dan gantilah dengan SSD. Walaupun kapasitas SSD lebih kecil dibanding dengan HDD, maka kamu bisa mengoptimalkan HDD laptopmu dengan dijadikan media penyimpanan eksternal (setelah diganti dengan SSD).








Tagged under:
TOP