Jika masih belum jelas, dapat mengirimkan pertanyaan via e-mail ke microdataindonesia@gmail.com
microdataindonesia.co.id
High quality innovations, latest methodologies, Technologies & Trends.
T 08118880853
Email: microdataindonesia@gmail.com
Jl. Endro Suratmin No.53f, Way Dadi, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung,, Lampung 35131.
Open in Google MapsKotlin merupakan bahasa pemrograman yang diperkenalkan tahun 2011 lalu oleh JetBrains. Bahasa ini dibuat dengan satu tujuan, meningkatkan produktifitas di perusahaan pembuatnya.
Karena pada waktu itu JetBrains masih menggunakan Java 100% diseluruh project-nya, maka mereka membuat agar Kotlin memiliki interoperabilitas terhadap bahasa Java (bisa memanggil kode Java dari Kotlin dan sebaliknya). Kotlin dengan berbagai kelebihannya mulai menarik minat developer Android sudah pusing menghadapi cobaan dari penggunaan Java. Lalu, pada event Google I/O 2017 lalu, Kotlin secara resmi didukung sebagai bahasa pengembangan aplikasi Android lewat Android Studio, meledaklah popularitas Kotlin sejak itu.
Ketika kamu mengembangkan aplikasi Android, kamu akan menghadapi dua bahasa pemrograman yang ada dan banyak digunakan yakni Java dan Kotlin. Keduanya memang memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Bagaimanakah perbandingan antara Kotlin vs Java dalam hal pengembangan aplikasi tersebut? Ulasan di bawah ini akan membahasnya secara cukup ringkas dan bisa kamu jadikan bahan pertimbangan sebelum memilih salah satunya.
Kelebihan Java
Ketika kamu membandingkan Kotlin vs Java, kamu harus mengetahui lebih dulu mengenai seluk beluk Java sebagai salah satu bahasa pemrograman. Sejak dikembangkan oleh SUN Microstystem pada tahun 1991, Java semakin diminati oleh banyak kalangan, khususnya para programmer. Hal ini karena Java memiliki keunggulan dan kelebihan tersendiri.
Java memang mudah dari segi kemudahan dalam mengembangkan sebuah aplikasi. Hal ini karena Java dilengkapi sifat yang multiplatform sehingga banyak dipilih oleh para programmer dalam mengembangkan aplikasi mulai yang menggunakan komputer desktop seperti Windows dan Linux. Begitu juga dengan aplikasi mobile yang berbasis Android dan iOS.
Selain itu, dalam pemrograman menggunakan Java code program maupun struktrunya mudah dimodifikasi. Tentunya berdasarkan kebutuhan dari penggunanya. Pemrograman Java juga berorientasi pada objek.
Kekurangan Java
Meski begitu, Java juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah banyaknya fitur yang ditawarkan. Ini akan membutuhkan ruang yang cukup besar dan kamu butuh resource memoryyang cukup besar, misalnya komputer dengan kapasitas RAM besar. Lalu dari segi keamanan, Java memiliki kekurangan yakni mudah didekompilasi sehingga banyak orang yang meretas aplikasi yang menggunakan bahasa pemrograman Java ini.
Beberapa kelebihan Kotlin yaitu kompilasinya pada bytecode JVM yang digunakan. Fitur yang aman dari Null Pointer Exception. Selain itu, Kotlin tidak membutuhkan harga yang terlalu adopsi dalam membuat aplikasi. Kamu cukup menggunakan satu klik saja dan ketika menggunakannya tidak memerlukan learning curve dalam waktu cukup lama. Kotlin juga dapat dikonfigurasikan dengan bahasa pemrograman Java.
Kekurangan Kotlin
Namun, Kotlin juga memiliki kekurangan. Beberapa di antaranya adalah durasi runtime-nya akan bertambah. Namun, ukurannya cukup kecil yakni 800KB. Selain itu, bahasa pemrograman Kotlin bagi beberapa pengembang juga memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi, sebab untuk beberapa kasus bahasa kode ini sulit untuk dibaca. Di samping itu, bahasa pemrograman Kotlin sangat sedikit mengingat bahasa pemrogramannya yang baru.