Jika masih belum jelas, dapat mengirimkan pertanyaan via e-mail ke microdataindonesia@gmail.com
microdataindonesia.co.id
High quality innovations, latest methodologies, Technologies & Trends.
T 08118880853
Email: microdataindonesia@gmail.com
Jl. Endro Suratmin No.53f, Way Dadi, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung,, Lampung 35131.
Open in Google MapsBioskop, pasti hal yang pertama terlintas di pikiran adalah sebuah tempat yang gunanya adalah untuk menonton film. Dan bioskop juga menjadi salah satu destinasi yang digunakan untuk menghabiskan waktu senjang entah itu bersama keluarga ataupun bersama pacar.
Namun disamping hal tersebut, apakah pernah terlintas di pikiran bagaimana sebuah gedung bioskop itu bisa menampilkan sebuah tampilan gambar film dengan ukuran yang begitu besar? Mungkin hanya berfikir kalau itu adalah cara kerja dari sebuah proyektor yang ada di bagian belakang bangku penonton. Iya memang, tapi seharusnya lebih mengeksplorasi tentang apa itu proyektor.
Penjelasan mengenai Bioskop
Secara umum, bioskop dapat diartikan sebagai sebuah tempat atau gedung yang digunakan untuk melangsungkan diputarnya atau ditayangkannya sebuah film sebagai bagian dari pertunjukan. Bioskop sendiri sudah menjadi sebuah destinasi yang cukup favorit di dunia, mengingat kini perkembangan dalam industri perfilman sudah semakin pesat.
Bioskop secara sepintas mungkin bisa terlihat mirip dengan gedung Theater, hanya saja yang membedakannya adalah posisi tempat duduk atau bangku penonton yang dimana untuk gedung theater terlihat lebih megah sedangkan bioskop menggunakan bangku yang berjejer dari bawah ke atas sesuai dengan lebarnya layar dan dikondisikan untuk senyaman mungkin dalam menikmati film. Dan satu hal lagi yang membedakan adalah jika bioskop adalah tempat untuk menikmati film, sedangkan gedung theater adalah tempat untuk menyaksikan sebuah pertunjukan yang dilakukan secara langsung oleh para pelaku seni itu sendiri.
Teknologi yang digunakan di Bioskop
Di bioskop terdapat sebuah komponen penting yang bisa diibaratkan adalah sesuatu yang membuat sebuah tampilan di dalam bioskop terlihat seperti nyata. Ya, apalagi namanya kalau bukan Proyektor, sebuah benda atau alat yang memiliki fungsi penting untuk menampilkan gambar atau film yang ditayangkan di bioskop.
Proyektor dikatakan sebagai nyawanya bioskop. Kenapa demikian? Jawabannya adalah sederhana, karena dengan adanya proyektor tersebut, kita jadi bisa melihat lebih jelas mengenai gambaran yang terdapat di dalam film. Dan juga, semakin berkembangnya kemajuan teknologi, membuat proyektor menjadi semakin canggih dalam menampilkan grafis dari gambar film sehingga tampak semakin nyata dan kita yang menonton jadi seolah-olah masuk ke dalam film tersebut.
Sekarang ini proyektor yang digunakan kebanyakan adalah proyektor jenis digital yang mana menghasilkan gambar lebih tajam dan jernih dibandingkan dengan proyektor jaman dulu. Terlebih lagi untuk urusan dalam pemutaran film di bioskop. Bayangkan saja, jika masih menggunakan jenis proyektor film lama, pasti akan terasa kedipan tiap-tiap frame yang ada pada kumparan film.
Berkat kemajuan teknologi digital juga, jadi bisa merasakan sensasi menonton yang berbeda. Contoh saat menonton film yang memiliki teknologi 3D, akan terasa visual efek yang dihasilkan itu berada seolah-olah keluar dari layar dan seakan-akan ikut melihatnya secara langsung.
Pengertian Proyektor
Proyektor merupakan sebuah alat yang digunakan untuk membuat atau menampilkan sebuah proyeksi yang dihasilkan dari pantulan cahaya yang berasal dari proyektor tersebut. Biasanya proyektor seringkali digunakan sebagai alat bantu di dalam kegiatan pembelajaran, perkantoran, maupun sebagai sarana pengembangan entertaintment (dalam hal ini yang dibahas adalah perfilman).
Dalam kegiatan pembelajaran dan perkantoran proyektor sering digunakan sebagai sebuah sarana untuk melakukan presentasi (memproyeksikan atau memperbesar bahan presentasi dari laptop atau personal computer ke layar/screen). Sedangkan dalam penggunaannya untuk media hiburan, proyektor biasanya digunakan untuk nonton bareng (nobar), dan juga untuk melihat film. Fungsi dari proyektor secara singkatnya adalah untuk memperbesar gambar sehingga dapat terlihat jelas pada layar yang disediakan.
Jadi intinya secara singkat adalah, proyektor merupakan sebuah alat bantu yang digunakan untuk menampilkan gambar dalam ukuran yang lebih besar dari sebelumnya dengan memantulkan gambar asalnya menjadi gambar baru dengan ukuran berbeda pada sebuah layar ataupun permukaan.
Perkembangan LCD Proyektor
Proyektor terus mengalami perkembangan hingga akhirnya LCD proyektor berhasil ditemukan atau diciptakan di New York, Amerika oleh seorang pria bernama Gene Dolgoff. Dia memulainya dengan bekerja di dalam kampus pada tahun 1968 dan bertujuan untuk memproduksi sebuah video proyektor yang mana di dalam idenya terbesit kalau dia akan membuat sebuah LCD yang lebih cerah dibandingkan dengan 3-CRT proyektor.
Ide tersebut tercetus untuk menggunakan elemen yang disebut sebagai “cahaya katup” yang berguna untuk mengatur jumlah cahaya yang melewati katup tersebut. Hal ini akan memungkinkan penggunaan yang sangat ampuh untuk sumber cahaya eksternal. Setelah mencoba menggunakan berbagai bahan, dia akhirnya menemukan cara yaitu menggunakan kristal cair untuk mengatur terang pada tahun 1971. Ia membawa penemuan tersebut sampai tahun 1984 untuk mendapatkan addressable layar kristal cair (LCD), yang dibangun ketika ia pertama kali mengembangkan teknologi di dunia LCD proyektor. Setelah pemeriksaannya itu, dia melihat banyak masalah yang harus dikoreksi termasuk kerugian besar yang juga diperolehnya. Kemudian dia menggunakan metode baru untuk menciptakan efisiensi yang tinggi untuk menghilangkan tampilan pada piksel. Ia mulai bekerja di Projectavision Inc pada tahun 1988, pertama kali dunia LCD proyektor didirikan.
Saat ini proyektor sudah berkembang dengan sangat pesat, dan bisa dikatakan proyektor yang ada pada saat ini memiliki resolusi yang berada diluar ekspektasi. Seperti halnya saja, mengetahui tentang resolusi HD, sekarang telah berkembang proyektor digital yang mengusung teknologi resolusi 2K dan juga 4K yang sering dinamakan dengan UltraHD.