Jika masih belum jelas, dapat mengirimkan pertanyaan via e-mail ke microdataindonesia@gmail.com
microdataindonesia.co.id
High quality innovations, latest methodologies, Technologies & Trends.
T 08118880853
Email: microdataindonesia@gmail.com
Jl. Endro Suratmin No.53f, Way Dadi, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung,, Lampung 35131.
Open in Google Maps
DASAR-DASAR JARINGAN
Jaringan Komputer
Jaringan komputer ialah sebuah koneksi antara dua device atau lebih, yang terhubung secara fisik maupun secara logika dan dapat saling bertukar informasi. Jaringan komputer dapat dikatakan terkoneksi apabila device yang ada dalam jaringan tersebut bisa saling bertukar data/informasi dan berbagi resource yang dimiliki.
Manfaat Jaringan Komputer yaitu :
1. Resource Sharing
2. Connectivity dan Communication
3. Data Security and Management
4. Performance Enhancement dan Balancing
5. Entertainment
Kekurangan Jaringan Komputer yaitu :
1. Biaya Network Hardware, Software dan Setup
2. Biaya Managemen Hardware/Software dan Administrasi
3. Sharing yang Tidak Diinginkan
4. Perilaku yang Ilegal atau Tidak Diinginkan
5. Data Security Concerns
Jenis Jaringan Komputer
1. Bersadarkan Jenis Transmisi
Secara teori, jaringan komputer dibagi berdasarkan transmisi dan jarak. Terdapat dua jenis jaringan berdasarkan teknologi transmisi, yaitu :
a. Jaringan Broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua device yang terkoneksi oleh jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencek field alamat. Bila paket terserbut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu, bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin terserbut akan mengabaikannya.
b. Jaringan Point-to-Point terdiri dari beberapa koneksi
pasangan individu, dari satu device ke satu device lain. Untuk mengirim paket
dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus
melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak
route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma route memegang
peranan penting pada jaringan
point-to-point.
Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cendurung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan point-to-point.
2. Berdasarkan Geografis
Alternatif lain dalam melakukan klasifikasi sebuah jaringan adalah berdasarkan pada cakupan geografis sebuah jaringan. LAN, MAN, WAN, dan internet bisa dikatakan sebagai true network, artinya komputer-komputer yang bekomunikasi dengan cara bertukar data/pesan melalui kabel yang lebih panjang.
a. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) dapat didefinisikan sebagai kumpulan komputer yang saling dihubungkan bersama didalam satu area tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. LAN dapat juga didefinisikan berdasarkan pada penggunaan alamat IP komputer pada jaringan. Suatu komputer atau host dapat dikatakan satu LAN bila memiliki alamat IP yang masih dalam satu alamat jaringan, sehingga tidak memerlukan router untuk berkomunikasi. Jaringan LAN dapat juga dibagi menjadi dua tipe, yaitu jaringan peer to peer dan jaringan client-server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server, sedangkan pada jaringan client-server, hanya satu komputer yang bertindak sebagai server dan komputer lain sebagai workstation.
b. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE, DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan. Setiap bus mempunyai sebuah head end, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi.
c. Wide
Area Network (WAN)
Wide Area
Network (WAN)
merupakan jaringan komputer yang mencakup daerah geografis yang luas, sering
kali mencakup sebuah negara atau benua.
d. Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia, bahkan antar planet.
Jaringan Tanpa Kabel
Disebut juga jaringan nirkabel, hampir sama seperti
halnya jaringan kabel, hanya saja koneksi antar host tidak lagi menggunakan
media kabel. Biasanya jaringan tanpa kabel menghubungkan satu sistem komputer
dengan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra merah.
Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Ada beberapa macam topologi yang umum digunakan saat ini, yaitu :
1. Topologi bus.
2. Topologi token-ring.
3. Topologi Star.
4. Topologi Tree.
5. Topologi mesh.