Bagaimana Cara Pesan ?

1 Hubungi Kami atau Datang Langsung.
2 Konsultasi dan Design Project.
3 Produksi, Pembayaran dan Implementasi

Jika masih belum jelas, dapat mengirimkan pertanyaan via e-mail ke microdataindonesia@gmail.com

JAM BUKA

Senin - Selasa 8:30AM - 6:00AM
Sabtu - Minggu 9:00AM - 5:00PM

Telp: 08118880853

Mengenal Bahasa Pemrograman Ruby

by / 20 Jul 2020 / Published in teknologi
Post Image

Mengenal Bahasa Pemrograman Ruby

Apa Itu Ruby?

Ruby adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Yukihiro “Matz” Matsumoto dan dirilis pertama kali pada tahun 1995, dengan versi yang lebih baru dirilis pada tahun 2011. Ruby kini semakin populer terutama ketika digunakan dengan Framework Rails.

Ruby adalah bahasa pemrograman yang bersifat Open Source,  mudah digunakan dan bisa sangat fleksibel yang mana bagus untuk programmer pemula


Melihat Semua sebagai Objek.

Pertama kali, Matz melihat bahasa-bahasa lain untuk mencari sintaks yang ideal. Terkenang pencariannya, Matz berkata, “Saya mau bahasa scripting yang lebih hebat daripada Perl dan lebih berorientasi objek daripada Python.”

Di bahasa Ruby, semua adalah sebuah objek. Setiap informasi dan kode bisa diberi property dan action. Pemrograman berorientasi objek memanggil property dengan nama variabel instan dan action, yang disebut sebagai metode. Pendekatan murni berorientasi objek terutama terlihat pada demonstrasi sedikit kode yang diberikan pada sebuah number.


5.times { print "Kami *suka* Ruby -- Ruby sungguh hebat!" }

Di banyak bahasa-bahasa lain, number dan tipe primitif bukan objek. Ruby mengikuti pengaruh bahasa Smalltalk dengan memberikan metode dan variabel instan pada semua tipe. Ini memudahkan menggunakan Ruby, karena peraturan-peraturan mengenai objek semua berlaku pada Ruby.


Tentang Perkembangan Ruby

Sejak Ruby pertama kali dirilis ke publik pada tahun 1995, banyak programmer profesional dari seluruh dunia serius ikut mengembangkan Ruby. Pada tahun 2006, Ruby diterima oleh banyak orang. Dengan komunitas pengguna Ruby yang aktif di banyak kota-kota di seluruh dunia.

Ruby-Talk, milis utama untuk diskusi Ruby (dalam bahasa Inggris), telah mencapai kisaran 200 email setiap hari pada tahun 2006. Namun, telah menurun di beberapa tahun terakhir karena ukuran diskusi komunitas dari satu tempat terpusat menjadi banyak kelompok-kelompok lebih kecil.

Ruby berada di peringkat 10 teratas pada indeks yang menghitung perkembangan dan popularitas bahasa-bahasa pemrograman di seluruh dunia. Kebanyakan dari perkembangan Ruby beratribut pada terkenalnya software yang ditulis dengan Ruby, terutama web framework Ruby on Rails.Ruby juga sepenuhnya bebas. Tidak hanya gratis, tetapi juga bebas untuk digunakan, dimodifikasi dan didistribusikan.

Melihat Semua sebagai Sebuah Objek.

Pertama kali, Matz melihat bahasa-bahasa lain untuk mencari sintaks yang ideal. Terkenang pencariannya, Matz berkata, “Saya mau bahasa scripting yang lebih hebat daripada Perl dan lebih berorientasi objek daripada Python.”

Di bahasa Ruby, semua adalah sebuah objek. Setiap informasi dan kode bisa diberi property dan action. Pemrograman berorientasi objek memanggil property dengan nama variabel instan dan action, yang disebut sebagai metode. Pendekatan murni berorientasi objek terutama terlihat pada demonstrasi sedikit kode yang diberikan pada sebuah number.

Di banyak bahasa-bahasa lain, number dan tipe primitif bukan objek. Ruby mengikuti pengaruh bahasa Smalltalk dengan memberikan metode dan variabel instan pada semua tipe. Ini memudahkan menggunakan Ruby, karena peraturan-peraturan mengenai objek semua berlaku pada Ruby.

Fleksibilitas Ruby

Ruby dianggap sebagai sebuah bahasa yang fleksibel, karena bagian-bagian dari Ruby bisa diubah-ubah dengan bebas. Bagian-bagian penting di Ruby bisa dihapus maupun didefinisikan ulang. Bagian-bagian yang sudah ada bisa ditambahkan.

Misalnya, penambahan dilakukan dengan operator plus (+). Tetapi, jika Anda ingin menggunakan kata plus yang lebih mudah dibaca, maka Anda dapat menambahkan metode tersebut pada kelas builtin Numeric.

Demi kemudahan, operator-operator Ruby adalah juga metode.

Blok: Sebuah Fitur yang sungguh Ekspresif

Blok Ruby juga dianggap sebagai sumber kekuatan Ruby yang sangat fleksibel. Programmer dapat menyertakan closure pada setiap metode, menjelaskan bagaimana metode yang bersangkutan seharusnya berperilaku. Closure disebut blok dan telah menjadi satu diantara banyak fitur-fitur Ruby yang paling populer pada banyak pendatang baru Ruby dari bahasa-bahasa imperatif lain seperti PHP atau Visual Basic. Blok terinspirasi dari bahasa-bahasa fungsional. Matz berkata, “Saya ingin menghormati kultur Lisp di closure Ruby.”

class Numeric
  def plus(x)
    self.+(x)
  end
end

y = 5.plus 6
# y sekarang adalah 11

Pada kode diatas, blok dijelaskan dalam bentuk do ... end. Metode map memberlakukan blok agar menerima array kata-kata (Google, Yahoo dan MSN). Banyak metode-metode lain di Ruby dibiarkan mempunyai hole yang dibuka untuk programmer agar menulis blok mereka sendiri untuk mengisi dengan lebih lengkap apa saja yang seharusnya sebuah metode lakukan.

Ruby dan Mixin

Tidak seperti banyak bahasa-bahasa berorientasi objek lain, Ruby hanya menyediakan single inheritance dengan sengaja. Tetapi Ruby mengetahui konsep module (disebut sebagai Categories di Objective-C). Module merupakan kumpulan dari metode-metode.

Kelas dapat me-mixin (menggabungkan) sebuah module dan menerima semua metode-metode (dari module yang bersangkutan) dengan bebas. Contoh, setiap kelas yang mengimplementasikan metode each bisa mixin module Enumerable, yang menambahkan banyak metode-metode yang menggunakan each untuk melakukan perulangan.

search_engines =
  %w[Google Yahoo MSN].map do |engine|
    "http://www." + engine.downcase + ".com"
  end
Secara umum, Rubyist menganggap ini sebagai cara yang lebih jelas ketimbang multiple inheritance, yang rumit dan bahkan terlalu membatasi.

Tampilan R

Tagged under:
TOP