Bagaimana Cara Pesan ?

1 Hubungi Kami atau Datang Langsung.
2 Konsultasi dan Design Project.
3 Produksi, Pembayaran dan Implementasi

Jika masih belum jelas, dapat mengirimkan pertanyaan via e-mail ke microdataindonesia@gmail.com

JAM BUKA

Senin - Selasa 8:30AM - 6:00AM
Sabtu - Minggu 9:00AM - 5:00PM

Telp: 08118880853

Sejarah Android

by / 29 Jul 2019 / Published in teknologi
Post Image










Sejarah Sistem Operasi Android

Android pertama kali didirikan pada 2003 oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Android diciptakan untuk menyaingi sistem operasi yang populer saat itu seperti Symbian dan Windows Mobile. Pada saat awal-awal dibentuk, sistem operasi Android sempat mengalami jatuh bangun. Sampai pada Agustus 2005, Google secara resmi mengakuisisi Android dan menjadikannya sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google.

Tim Android yang dipimpin oleh Andy Rubin kemudian mengembangkan Android agar dapat berjalan pada platform perangkat seluler berbasis Kernel Linux. Melalui Android, Google berencana untuk masuk ke dalam pasar handphone dunia. Sampai akhirnya pada Oktober 2008, Google secara resmi memperkenalkan produk handphone dengan sistem operasi Android pertamanya yang bekerjasama dengan HTC, yaitu HTC Dream. Setelah itu, pada tahun 2010, Google resmi merilis Nexus yaitu handphone dengan sistem operasi Android yang diproduksi oleh 3 mitranya yaitu HTC, LG, dan Samsung.

Setelah sistem operasi Android mulai populer, semakin banyak perusahaan merk handphone terkenal dunia yang mulai tertarik untuk membuat handphone dengan sistem operasi tersebut. Karena bersifat Open Source, banyak produsen handphone dunia yang bisa dengan bebas mengembangkan kemampuan sistem operasi ini. Pada akhirnya, hingga saat ini sistem operasi Android merupakan sistem operasi yang paling berkembang dan memiliki banyak fitur inovatif ketimbang iOS.


Urutan Versi Sistem Operasi Android dari Lawas hingga Terbaru

Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2008, sistem operasi handphone sejuta umat yaitu Android kerap mengeluarkan versi Android terbaru. Setiap versi Android terbaru pastinya memiliki fitur baru dan perbaikan bug dari versi pendahulunya. Selain itu, setiap versi Android memiliki tampilan antarmuka (UI) yang berbeda sehingga menjadi ciri khas yang melekat di masing-masing versi.

Selain itu, Google juga memberi penamaan yang unik di setiap versi Android terbarunya. Mulai dari versi Android 1.5 hingga terbaru 9.0 setiap versinya diberi nama makanan pencuci mulut atau camilan manis seperti kue, permen, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, penamaannya juga mengikuti urutan abjad yang dimulai dari C, D, E, F, dan seterusnya. Berikut ini adalah urutan sistem operasi Android beserta nama versi, fitur, dan kelebihannya :


1. OS Android Versi 1.5 Cupcake

Sistem operasi Android Cupcake adalah Android generasi pertama yang diluncurkan secara komersil. Sistem operasi ini juga yang pertama kalinya diberikan nama kue atau camilan manis. Sistem operasi versi paling awal ini memiliki fitur yang dibilang sudah lazim saat ini seperti widget, auto rotate, dan keyboard virtual supaya memudahkan pengguna mengetik dan kustomasi keyboard. Bisa dibilang Android Cupcake hanya memiliki fitur Android dasar saja.



2. OS Android Versi 1.6 Donut

Setelah Cupcake, Google memberi nama Donut pada versi sistem operasi Android terbarunya. Di versi ini, Google sudah menyematkan fitur canggih seperti mesin penejermah teks ke suara. Selain itu ada juga dukungan CDMA dan indikator penggunaan baterai. Secara umum, update yang ada di Android Donut hanya sekedar penambahan beberapa fitur dan perbaikan bug saja.


3. OS Android Versi 2.0 Eclair

Android Eclair adalah versi Android yang dipersiapkan untuk menuju Hp pintar masa depan. Sistem operasi ini sudah dibekali dukungan fitur kamera seperti: flash, fokus, hingga efek warna. Selain itu, dari segi tampilan sistem operasi ini juga nampak segar dengan tambahan fitur Live Wallpaper yang bisa dibilang kerena pada masanya.


4. OS Android Versi 2.2 Frozen Yogurt (Froyo)

Mengingat popularitas Android yang semakin berkembang pesat, Google kembali merilis banyak fitur baru di versi Android terbarunya yaitu Froyo atau singkatan dari Frozen Yogurt. Versi Android ini punya performa dan optimalisasi yang cukup signifikan. Tersedia pula fitur yang cukup inovatif pada saat itu, seperti USB tethering, portabel WiFi Hotspot, dan push notification. Di versi ini, pengguna juga bisa memindahkan data-data aplikasi besar ke memori eksternal.


5. OS Android Versi 2.3 Gingerbread

Bisa dibilang, Android Gingerbread adalah puncak dari popularitas Android. Versi ini cukup banyak menyedot perhatian publik dunia yang sebelumnya lebih banyak memiliki perangkat iOS, Blackberry, atau masih memakai feature phone. Pada Gingerbread, tampilan Android dibuat lebih simpel dan intuitif. Selain itu, juga ada fitur NFC untuk sistem pembayaran modern.


6. OS Android Versi 3.0 Honeycomb

Tak banyak yang tahu mengenai kehadiran Android versi Honeycomb. Ini disebabkan karena sistem operasi ini hanya dikhususkan untuk perangkat tablet saja. Sistem operasi Honeycomb memiliki beberapa fitur unggulan di antaranya System Bar, dukungan processor multi-core, dan layar home atau home screen yang bisa dikustomisasi dengan bebas.


7. OS Android Versi 4.0 Ice Cream Sandwich

Setelah meluncurkan Honeycomb, Google merasa merilis sistem operasi Android yang terpisah antara Hp dan tablet cukup merepotkan. Oleh karena itu, melalui Ice Cream Sandwich Google kembali menyatukan sistem operasi Android di Hp dan tablet menjadi satu. Karena digabung jadi satu kembali, untuk mengoptimasi sistem operasi akan jadi lebih mudah. Android Ice Cream Sandwich atau disingkat ICS memiliki fitur unggulan Android Beam yang memungkinkan pengguna bisa transfer data dengan cepat melalui NFC.


8. OS Android Versi 4.1 Jelly Bean

Tak banyak fitur baru yang ditawarkan pada Android Jelly Bean dibanding pendahulunya (ICS). Google hanya fokus untuk meningkatkan performa dan keamanan sistem operasi Android pada versi ini. Jikapun ada fitur baru yang ada di Jelly Bean adalah dukungan konten gambar 4K UHD dan dukungan emoji.


9. OS Android Versi 4.4 KitKat

Sistem operasi Android KitKat membawa banyak peningkatan yang cukup signifikan. Pada versi ini, Google fokus meningkatkan user experience pengguna Android dengan meningkatkan performa sistem operasinya. Sebagai konsekuensi dari peningkatan user experience ini adalah user tidak bisa memindahkan data-data aplikasi ke memori eksternal. Ini dikarenakan untuk mendapatkan performa aplikasi yang lebih kencang semua data yang dibutuhkan harus ada di dalam memori internal.

Selain itu, batas RAM minimal juga ditingkatkan menjadi 512 MB. Dengan begini, Google dan Android sama-sama berharap pengguna bisa menikmati pengalaman komputasi mobile yang sama-sama baik jika didukung sistem operasi dan perangkat keras mumpuni.


10. OS Android Versi 5.0 Lollipop

Sempat banyak yang berharap Google dan Android membuat tampilan antarmuka (UI) lebih baru dan segar di versi Android terbarunya. Namun sayang saat versi Lollipop diluncurkan, banyak pengguna yang melihat tidak ada perubahan berarti dari segi tampilan. Tampilan UI Android Lollipop justru dianggap membosankan. Jika ada fitur baru yang hadir dan paling mencolok hanyalah kemampuan untuk melihat notifikasi saat layar terkunci (lockscreen).


11. OS Android Versi 6.0 Marshmallow

Untuk menyudahi kekecawaaan pengguna Android terhadap Lollipop, Android kembali merilis sistem operasi baru yaitu Marshmallow. Sistem operasi ini membawa banyak fitur baru yang lebih canggih. Beberapa fitur baru yang ada di Marshmallow di antaranya adalah: Doze untuk menghemat baterai, dukungan sensor sidik jari untuk buka kunci layar, dukungan USB tipe C, dan fitur percobaan Multi-Window agar penggunanya bisa memakai 2 aplikasi berbeda dalam 1 layar.


12. OS Android Versi 7.0 Nougat

Sistem operasi Nougat adalah pengembangan dari Marshmallow. Versi Android ini membawa peningkatan performa dan antarmuka yang lebih intuitif. Selain itu, fitur Multi-Window yang masih dalam tahap uji coba sebelumnya kini sudah sempurna dan mendukung lebih banyak aplikasi. Dengan fitur ini, pengguna bisa pakai 2 aplikasi bersamaan, misalnya nonton YouTube sambil balas pesan WhatsApp.


13. OS Android Versi 8.0 Oreo

Tampilan Android Oreo sangat berbeda dengan pendahulunya. Tampilan UI di versi Oreo kini lebih rapi dan segar. Tampilannya pun lebih difokuskan untuk memudahkan pengguna mengakses aplikasi dan mencari informasi yang dibutuhkan. Tersedia juga fitur baru seperti Notification Dots, Picture in Picture, Autofill untuk memudahkan isi formulir online, emoji, dan masih banyak lagi.


14. OS Android Versi 9.0 Pie

Versi Android terbaru dengan nama kue Pie membawa lompatan baru dalam sejarah sistem operasi Hp. Android Pie sudah didukung kemampuan kecerdasan buatan (AI). Berkat AI, Hp Android jadi semakin pintar karena bisa mempelajari pola penggunaan secara otomatis. Android Pie bisa menyesuaikan konsumsi baterai dengan rutinitasmu sehari-hari. Aplikasi yang ditampilkan di halaman utama pun bisa disesuaikan dengan aplikasi apa yang paling sering digunakan dan bermanfaat saat menjalankan aktivitas sehari-hari. Android Pie juga bisa menganalisa waktu pemakaian Hp dan mengingatkanmu jika terlalu lama menggunakan Hp.

Sistem operasi Android kurang lebih sudah 10 tahun menguasai dunia Hp pintar dunia. Berkat sistem operasi ini setiap orang bisa menikmati komunikasi yang lebih mudah dan murah. Urutan sistem operasi Android dari awal hingga yang terbaru masing-masing memiliki kelebihan dibanding pesaingnya di masanya. Jika ditanya mana versi versi Android terbaik ? Jawabannya adalah tentu yang paling baru yaitu Android 9.0 Pie. Android paling baru tentu memiliki semua fitur yang ada di versi-versi sebelumnya. Selain itu, Android versi terbaru pasti sudah memperbaiki bug atau kesalahan yang ada di versi sistem operasi sebelumnya.

Tagged under:
TOP