Jika masih belum jelas, dapat mengirimkan pertanyaan via e-mail ke microdataindonesia@gmail.com
microdataindonesia.co.id
High quality innovations, latest methodologies, Technologies & Trends.
T 08118880853
Email: microdataindonesia@gmail.com
Jl. Endro Suratmin No.53f, Way Dadi, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung,, Lampung 35131.
Open in Google MapsGoogle Maps segera meluncurkan tampilan peta digital berbasis Augmented Reality (AR). Artinya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat peta di ponsel dengan gambar yang sama seperti di dunia nyata. Fitur ini pada dasarnya memanfaatkan data yang terhimpun di Google Street View dan mengombinasikannya dengan teknologi pelacakan GPS. Imbasnya, Google Maps bisa mengidentifikasi apa yang dilihat pengguna di sekitarnya dan memberi arah ke tujuan.
Fitur ini sendiri bakal terlahir dengan nama Live View. Nantinya fitur ini bisa dinikmati oleh para pengguna Google Pixel, iPhone dengan minimum iOS 11, dan Android dengan minimun OS Android 7.0.
Untuk menikmati fitur ini, pengguna terlebih dahulu harus memasukkan tujuan di aplikasi Google Maps dan ketik ikon orang yang sedang berjalan. Setelah itu akan muncul opsi ‘Start AR’ yang jika ditekan akan memunculkan instruksi lanjutan pada layar ponsel. Ringkasnya, fitur ini bekerja seperti game Pokemon Go yang berbasis AR. Oleh karena itu, kamera belakang ponsel memiliki peran besar untuk menyorot lingkungan sekitar. Jika kamera sudah terbuka, Google Maps akan menampilkan tanda dan arah panah di sekitar pengguna untuk memberikan arah jalan yang tepat sampai ke tujuan.
Meski begitu, Google menggarisbawahi bahwa fitur ini tidak bisa digunakan di tempat yang minim cahaya. Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa fitur ini hanya bisa digunakan di luar ruangan dan wajib terkoneksi dengan internet cepat.
"Kami telah melakukan uji coba ke komunitas Local Guides dan Pixel selama beberapa bulan terakhir. Saat ini akan kami perluas pada versi beta ke perangkat Android dan iOS, dengan dukungan ARCore dan ARKit yang akan dimulai pada minggu ini," tabdas juru bicara Google.