Bagaimana Cara Pesan ?

1 Hubungi Kami atau Datang Langsung.
2 Konsultasi dan Design Project.
3 Produksi, Pembayaran dan Implementasi

Jika masih belum jelas, dapat mengirimkan pertanyaan via e-mail ke microdataindonesia@gmail.com

JAM BUKA

Senin - Selasa 8:30AM - 6:00AM
Sabtu - Minggu 9:00AM - 5:00PM

Telp: 08118880853

Yahoo Kalah Bersaing Dengan Google

by / 09 Jul 2019 / Published in berita umum
Post Image

        Google merupakan Search Engine atau Mesin Pencari Informasi terbesar di dunia. Google adalah perusahaan multinasional di negara Amerika Serikat. Google merupakan perusahaan yang berfokus pada produk-produk dan jasa di internet. Contoh dari produk google ini Greader seperti Google Chrome, Google Maps, Google Drive, Asisten Google, dan lain sebagainya. Dan contoh jasa google seperti membuat periklanan atau mempromosikan produk seseorang ataupun sebuah perusahaan di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Google ini Greader dibangun atau didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin yang pada saat itu merupakan Mahasiswa Pascasarjana di Stanford University. Google merupakan proyek riset yang dikerjakan oleh Larry Page dan Sergey Brin pada tahun 1996 dan berkembang pesat sampai sekarang. Sejak awal berdirinya Perusahaan Google, Google mendapatkan Investasi sebesar $100 Ribu atau setara dengan Rp 1,3 Miliar.

Saat ini kekayaan yang diperoleh oleh Larry Page yaitu sebesar $39 Miliar atau setara dengan Rp 525 Triliun. Selain Menyediakan Produk-Produk dan jasa Google juga memberi kesempatan untuk mendapatkan uang. Seperti Pemasangan Iklan di website atau blog dan youtube. Uang tersebut diperoleh dari produk Google yang bernama Google Adsense. Hal ini banyak di manfaatkan oleh sebagian besar Youtuber yang ada di luar negeri maupun di dalam negeri. Hal ini dapat membuat google sebagai Search Engine terbesar di dunia karena banyak Pengunjung dan Peminat untuk mendapatkan uang dari Google tersebut.

        Yahoo merupakan perusahaan publik di negara Amerika dengan kantor Pusat nya yang berada di Sunnyvale. Yahoo digunakan untuk mengirim surat online sebelum adanya Gmail. Awalnya Yahoo hanyalah sebuah bookmark. Yahoo didirikan oleh Jerry Yang dan David Filo yang keduanya merupakan alumni dari Stanford University pada Januari tahun 1994. Yahoo merupakan Search Engine atau Mesin Pencari Informasi di Internet sama dengan Google. Tetapi Yahoo mempunyai sedikit Pengunjung dibandingkan dengan Google. Sebelum Yahoo gulung tikar kekayaan yang diperoleh atau didapatkan oleh Jerry Yang sebesar $2,5 Miliar atau setara dengan Rp 35,5 Triliun.

        Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Yahoo kalah bersaing dengan Google, antara lain :

1. Berlainan Filosophy dan Algoritma

        Banyak yang menilai bahwa Google lebih cepat mengadopsi teknologi. Pada saat itu Yahoo masih mempertahankan cara yang manual menggunakan sumber daya manusia untuk mengelola dan melakukan indeks satu per satu halaman website yang bisa muncul pada pencarian. Sedangkan Google sudah membuat sebuah sistem dan Algoritma yang memungkinkan mesin atau robot mengindeks halaman website secara otomatis. Algoritma Google juga dianggap lebih baik ketimbang Yahoo karena Algoritma Google mampu menampilkan hasil pencarian sesuai dengan apa yang dicari oleh pengguna. Jadi intinya, Algoritma mesin pencari Google dapat memahami apa yang sedang dicari di platform mereka. Selain itu, walaupun mempunyai produk yang sama yaitu mesin pencari, namun keduanya memiliki pandangan dan tujuan yang berbeda. Philosofi mereka sangat berbeda.

2. Lambat Berinovasi

        Kekalahan Yahoo dianggap karena Yahoo terlalu lambat melakukan inovasi. Yahoo seakan tak percaya diri dengan inovasi yang mereka ciptakan. Menurut data dari wikipedia, Yahoo banyak melakukan akuisisi (membeli) perusahaan lain, lalu mengubah namanya menjadi layanan Yahoo. Contohnya membeli perusahaan penyedia webmail kemudian merubah namanya menjadi Yahoo Mail, membeli layanan pesan instant lalu mengubah namanya menjadi Yahoo Messenger (YM).

        Lain halnya dengan Google yang percaya diri dengan inovasi yang mereka ciptakan sendiri. Walaupun dalam dunia bisnis, mengakuisisi perusahaan lain adalah sesuatu yang baik. Namun, sesuatu yang dibuat sendiri dari awal akan jauh berbeda dengan membeli apa yang sudah jadi. Disaat menciptakan produk dari nol, kita seakan sudah tahu apa yang akan kita lakukan untuk mensukseskan produk ini dan produk yang akan dibuat selanjutnya. Ini namanya proyek jangka panjang. Beda kalo kita membeli sebuah produk yang sudah jadi, mungkin akan sedikit lebih sulit untuk menjadikannya proyek jangka panjang.

        Semua hal tidaklah se-instant seperti apa yang kita pikirkan. Karena semua butuh rencana dan proses. Walaupun kedengarannya jangka panjang itu sedikit menyebalkan karena tidak menghasilkan sesuatu secara cepat, tapi yakinlah suatu saat kita akan menerima jauh lebih indah dari hasil kesabaran kita.

3. Keterkaitan Sistem

        Kedua perusahaan ini memiliki layanan seperti e-mail dan sebagainya. Dari banyaknya layanan tersebut, pastinya Yahoo dan Google ingin semua layanannya tersebut sukses dan diterima oleh banyak orang dan penggunanya.

        Yahoo kalah telak dalam menyediakan layananya, contohnya adalah persaingan layanan mail antara Yahoo dan Google, Saat ini sudah sangat jarang kita temui seseorang yang memakai email akhiran @yahoo.com. Sedangkan layanan Mail Google dengan Gmail-nya sukses mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini dikarenakan Google berhasil mengkaitkan semua layanannya, artinya semua layanan Google saling membutuhkan satu sama lain. Seperti halnya akun Gmail, kita cukup membuat satu akun Gmail untuk bisa mengakses semua produk dari Google, misalnya Google Drive, GoogleTalk, GoogleMaps, Android. Youtube, dan sebagainya. Hasilnya, jika suatu produk Google sukses, maka produk lainnya kemungkinan juga akan sukses, karena semua produk Google saling berkaitan dan membutuhkan satu sama lain. Hal inilah yang tidak ditemui di Yahoo.

        Untuk menjadi sukses itu tidak bisa dilakukan sendirian, harus saling membantu satu sama lain. Jika salah satu ada yang sukses, yang lainnya pun harus bisa sukses juga. Kan kenyataannya jauh lebih indah jika berhasil bersama-sama.

4. Tidak ada Browser Sendiri

        Sebagai sebuah mesin pencari, Yahoo justru tidak mempunyai Browsernya sendiri. Sedangkan pesaingnya Google, memiliki Browser sendiri bernama Chrome yang diluncurkan pada tahun 2008, dan Bing selalu eksis di Internet Explorer-nya. Entah apa alasannya, Yahoo lebih suka menumpang di browser milik perusahaan lain.

        Salah satu keunggulan membuat browser sendiri adalah untuk bisa mengikat pengguna agar lebih sering masuk ke sebuah platform mesin pencari. Contohnya, ketika membuka aplikasi Chrome, kadang lebih sering masuk ke mesin pencari Google ketimbang Yahoo bukan. Maka tidak heran kenapa Yahoo mengalami kemunduran yang sangat drastis.

        Ketika menjalankan sebuah bisnis, tidak harus selamanya untuk berpangku tangan kepada orang lain. Walaupun harus, jangan terlalu lama untuk terlalu bergantung kepada orang lain kemudian belajarlah untuk mandiri.

5. Keberpihakan Pengembang

        Kesuksesan mesin pencari diukur seberapa besar dan banyaknya konten dari website yang berhasil di indeks. Konten sangat penting dalam sebuah mesin pencari, karena jika tidak ada konten yang berhasil di indeks, itu sama saja mencari apa yang sebenarnya tidak ada di mesin pencari. Yahoo sebenarnya sudah mengetahui hal ini, mereka lalu membeli perusahaan penyedia hosting gratis bernama Geocities pada tahun 1999 untuk mendukung pengembang membuat website dengan mudah dan gratis. Namun pada tahun 2009, Yahoo malah menutup situs ini, Yahoo berdalih karena hari demi hari pemakaian hosting Geocities semakin besar dan juga biaya yang semakin membengkak. Padahal untuk perusahaan sekelas Yahoo yang sudah begitu kaya pada waktu itu, semestinya bukanlah masalah yang besar untuk Yahoo melanjutkan Geocities.

        Imbas dari penutupan ini membuat para pengembang harus merasakan kekecewaan yang mendalam kepada Yahoo, hal ini bukanlah tanpa sebab mengingat semua data website mereka sudah terlanjur disimpan di hosting Geocities. Yahoo pun menghimbau kepada semua pengguna Geocities untuk membackup semua data sebelum dihapus, atau memilih opsi hosting berbayar Yahoo perbulannya.

      Sedangkan pesaing Yahoo yaitu Google, justru dengan percaya diri meluncurkan situs penyedia hosting gratis seperti Geocities bernama Blogger.com (Blogspot). Dan pengguna Geocities sebelumnya lalu berbondong-bondong pindah ke layanan hosting Gratis lainnya seperti Blogger.com dan WordPress.com. Seolah menyesal dengan penutupan Geocities, pada tahun 2013 Yahoo kembali mengakuisisi perusahaan penyedia hosting gratis bernama Tumblr demi menyaingi Blogger dan WordPress. Namun semuanya seakan sudah terlambat. Tumblr tidak mampu menyaingi nama Blogger dan WordPress yang terlanjur membesar.

        Belajarlah untuk berguna dan bermanfaat bagi orang lain. Ketika kamu bermanfaat untuk orang banyak, yakinlah kamu pasti akan sukses.

6. Minim Aktivitas Promosi dan Ekspansi

        Untuk membuat sebuah produk menjadi populer salah satunya adalah dengan cara promosi, Hal ini dilakukan agar produk dikenal dan diketahui oleh orang banyak. Kita tahu bahwa walaupun nama Google sudah sangat besar, mereka masih rajin untuk berpromosi melalui Iklan, media sosial dan sebagainya. Tanpa mereka beriklan juga pun, produk Google masih menjadi satu-satunya pilihan. Namun tujuan sebenarnya adalah Google ingin kita selalu mengingatnya dan tidak sesekali melupakannya, untuk itulah mereka terus eksis berpromosi. Google juga berekspansi dengan cara membuka cabangnya dan melebarkan lini bisnisnya hampir diseluruh dunia.

        Beda dengan Yahoo yang sangat jarang kita dengar baik melalui iklan ataupun promosi. Hal inilah yang menyebabkan kenapa Yahoo semakin mulai terlupakan untuk masyarakat teknologi. Pada tahun 2017, Yahoo akhirnya menyerah dan diakuisisi Verizon.

        Jangan terlalu lama berada di zona nyamanmu, karena akan memberhentikan proses untuk memperbaiki diri. Dan ketika kamu sedang bersaing untuk menjadi yang terbaik, usahakanlah bertindak lebih cepat, memanfaatkan moment, bersabar, setelah itu meluncurlah.

Tagged under:
TOP